Kesalahan Umum Saat Memasang Pipa PVC

Pemasangan pipa PVC memerlukan ketelitian!

PIPA

Admin PDM

5/2/20252 min read

Pemasangan pipa PVC yang tampak sederhana sering kali menimbulkan masalah jika tidak dilakukan dengan benar. Kesalahan umum seperti tidak membersihkan permukaan pipa, penggunaan lem yang tidak tepat, hingga pemotongan yang tidak rapi dapat menyebabkan kebocoran atau kerusakan sistem. Selain itu, pengabaian terhadap tekanan kerja pipa, pergerakan akibat suhu, dan cara penyambungan yang keliru juga sering terjadi di lapangan. Memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini sangat penting untuk memastikan instalasi pipa PVC bekerja secara optimal dan tahan lama.

Berikut penjelasan tentang Kesalahan Umum Saat Memasang Pipa PVC yang sering terjadi di lapangan dan dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan, atau efisiensi instalasi yang rendah:

  1. Tidak Membersihkan Permukaan Pipa dan Fitting Sebelum Dilem
    Kotoran, debu, atau sisa potongan dapat menghambat daya rekat lem dan menyebabkan kebocoran di sambungan.

  2. Menggunakan Lem PVC Secara Berlebihan atau Terlalu Sedikit
    Lem yang terlalu banyak bisa meluber dan merusak tampilan atau fitting, sedangkan lem yang terlalu sedikit tidak mampu merekatkan secara maksimal.

  3. Tidak Memberi Waktu Cukup untuk Pengeringan Lem
    Banyak instalasi bocor karena sambungan dipaksa digunakan sebelum lem benar-benar mengering. Idealnya, tunggu 15–30 menit sebelum digunakan, atau sesuai petunjuk lem.

  4. Memasang Pipa Tanpa Uji Coba Sambungan Kering (Dry Fit)
    Pemasangan langsung tanpa pengecekan kecocokan posisi dan arah fitting bisa menyebabkan kesalahan arah dan perlu dibongkar ulang.

  5. Potongan Pipa Tidak Rata atau Tidak Dibersihkan Serbuknya
    Potongan yang miring atau kasar membuat sambungan tidak rapat dan mengganggu aliran air.

  6. Tidak Menggunakan Seal Tape pada Sambungan Ulir
    Sambungan pipa PVC berulir harus diberi seal tape untuk mencegah kebocoran dan memperkuat ulir.

  7. Pipa Dipasang Terlalu Kencang atau Ditekuk Paksa
    Tekanan berlebih atau pemasangan tidak lurus dapat menyebabkan retakan pada sambungan atau bahkan pecah saat digunakan.

  8. Mengabaikan Perluasan dan Penyusutan Akibat Suhu
    Pipa PVC memuai saat panas dan menyusut saat dingin. Tanpa celah ekspansi atau bracket fleksibel, pipa bisa melengkung atau retak.

  9. Mengabaikan Tekanan Maksimal Pipa
    Menggunakan pipa kelas rendah (misalnya kelas C) untuk aliran bertekanan tinggi (yang seharusnya kelas AW) bisa membuat pipa cepat bocor atau pecah.

  10. Tidak Memperhatikan Kebutuhan Ventilasi Udara
    Dalam sistem tertutup seperti saluran air kotor, kurangnya ventilasi bisa menyebabkan tekanan udara terjebak dan mempercepat kerusakan sambungan.

Kesimpulan:
Pemasangan pipa PVC memang terlihat mudah, namun detail teknis tidak boleh diabaikan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, Anda bisa memastikan sistem instalasi yang awet, aman, dan efisien.

Dapatkan Kualitas Terbaik dengan Pipa Pralon dari Putra Delima Mandiri!

Dengan inovasi terkini dan material yang terpercaya, pipa Pralon kami siap memenuhi kebutuhan konstruksi Anda. Tidak hanya pipa, kami juga menyediakan produk kabel dari Kabel Metal Indonesia (KMI) yang tentunya siap mendukung proyek Anda.

Kunjungi toko kami di Jln. Perintis Kemerdekaan No. 3, Babakan, Tangerang, Banten.

Hubungi kami melalui email di sales@putradelimamandiri.com.

Untuk pemesanan cepat, hubungi kami di +62 821-8284-4420 atau +62 878-7672-7045