Kabel metal merupakan jenis kabel listrik yang memiliki pelindung logam di bagian luarnya. Umumnya digunakan pada instalasi industri, komersial, maupun area dengan risiko tinggi, kabel ini menawarkan perlindungan ekstra terhadap gangguan mekanis dan elektromagnetik. Namun, agar kabel metal bekerja secara maksimal dan aman, pemasangannya harus dilakukan dengan cara yang tepat.

Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai langkah-langkah instalasi kabel metal yang benar dan aman.

1. Perencanaan Jalur Instalasi

Langkah pertama dalam instalasi kabel metal adalah membuat rencana jalur kabel yang efektif dan aman. Pertimbangkan faktor berikut:

• Hindari jalur yang melewati area panas berlebih, basah, atau korosif.

• Pastikan rute tidak terlalu panjang atau berbelok tajam agar tidak menyebabkan kerusakan pada kabel.

• Buat gambar kerja atau diagram rute kabel sebagai acuan teknis saat instalasi.

2. Persiapan Alat dan Material

Instalasi kabel metal memerlukan peralatan khusus agar hasilnya rapi dan tidak merusak kabel. Beberapa peralatan yang wajib disiapkan antara lain:

• Kabel metal (sesuai kebutuhan daya dan lingkungan kerja)

• Tang potong, obeng, multimeter, dan alat pengupas kabel

• Klem kabel, pelindung ujung kabel (gland), dan perlengkapan grounding

• Alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, helm, dan sepatu safety

3. Pemotongan dan Pengupasan Kabel

Setelah lokasi dan peralatan siap, potong kabel sesuai panjang yang dibutuhkan. Pengupasan harus dilakukan dengan hati-hati:

• Gunakan alat khusus untuk mengupas tanpa merusak konduktor di dalamnya.

• Pastikan lapisan pelindung logam tetap utuh, atau jika dipotong, sambungkan grounding-nya.

• Bersihkan ujung kabel dari serpihan logam atau kotoran sebelum disambungkan.

4. Pemasangan Kabel ke Jalur

Pemasangan kabel harus sesuai dengan standar keamanan:

• Tempatkan kabel di dalam conduit (pipa pelindung), cable tray, atau ducting.

• Gunakan klem dan bracket untuk menahan kabel agar tidak bergerak.

• Hindari menekuk kabel terlalu tajam karena dapat merusak inti dan pelindung logamnya.

5. Penyambungan dan Grounding

Kabel metal harus disambungkan menggunakan konektor yang sesuai:

• Gunakan terminal konektor atau gland logam untuk koneksi yang aman.

• Pastikan semua sambungan rapat dan tidak longgar.

• Hubungkan pelindung logam ke sistem grounding bangunan untuk mencegah arus bocor dan meningkatkan keselamatan.

6. Pengujian Sistem

Sebelum digunakan, lakukan pengujian kabel untuk memastikan tidak ada kesalahan:

• Periksa tahanan isolasi menggunakan insulation tester.

• Gunakan multimeter untuk memastikan tidak ada hubungan pendek (short).

• Lakukan uji tegangan untuk memastikan instalasi sudah siap digunakan.

7. Dokumentasi dan Pemeriksaan Akhir

Setelah pemasangan selesai:

• Periksa kembali seluruh jalur kabel untuk memastikan tidak ada kabel terjepit atau longgar.

• Dokumentasikan jalur kabel, titik sambungan, dan hasil pengujian.

• Simpan dokumentasi sebagai referensi perawatan atau perbaikan di masa depan.

Kesimpulan

Instalasi kabel metal harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti standar keselamatan kerja. Dengan langkah-langkah yang tepat, kabel metal dapat memberikan perlindungan maksimal dan umur pakai yang panjang dalam sistem kelistrikan. Jangan abaikan perencanaan, alat yang digunakan, serta pengujian akhir agar instalasi berjalan lancar dan aman.

Kabel Metal Indonesia (KMI) Berkualitas dari Putra Delima Mandiri!

Dapatkan Kabel Metal Indonesia (KMI) yang dirancang untuk keandalan dan ketahanan maksimal dalam proyek kelistrikan Anda. Dibuat dengan bahan berkualitas dan inovasi terkini, KMI siap mendukung segala jenis instalasi industri, komersial, dan konstruksi.

Selain itu, kami juga menyediakan pipa Pralon berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Kunjungi toko kami di Jln. Perintis Kemerdekaan No. 3, Babakan, Tangerang, Banten.

Hubungi kami melalui email di sales@putradelimamandiri.com.

Untuk pemesanan cepat, hubungi kami di +62 821-8284-4420 atau +62 878-7672-7045