Tutorial Menyambung Pipa PVC dengan Fitting dan Lem
Tentunya penting untuk mengikuti tutorial cara menyambung pipa PVC dengan fItting dan lem!
PIPA
Admin PDM
11/16/20243 min read
Menyambung pipa PVC dengan fitting dan lem adalah salah satu cara yang paling umum untuk membangun sistem perpipaan, baik untuk instalasi air, saluran drainase, maupun sistem lainnya. Proses ini membutuhkan ketelitian agar sambungan yang dibuat kuat, kedap air, dan tahan lama. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menyambung pipa PVC dengan fitting dan lem secara benar:
A. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Pipa PVC – Pilih pipa PVC yang sesuai dengan ukuran dan jenis yang dibutuhkan (misalnya, pipa untuk saluran air atau pipa drainase).
Fitting PVC – Fitting PVC digunakan untuk menyambungkan atau membelokkan arah pipa. Contoh fitting yang umum adalah elbow (90 derajat), tee (T), coupler, dan sebagainya.
Lem PVC – Lem khusus untuk pipa PVC, yang berfungsi untuk merekatkan pipa dan fitting agar tidak bocor. Pastikan menggunakan lem yang sesuai untuk ukuran pipa PVC yang akan disambungkan.
Pisau atau Gergaji Pipa – Untuk memotong pipa PVC dengan ukuran yang tepat.
Kertas amplas – Untuk menghaluskan bagian ujung pipa dan fitting agar lem menempel dengan baik.
Kain atau Lap – Untuk membersihkan permukaan pipa dan fitting.
Sikat pembersih – Digunakan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran atau debu pada pipa dan fitting.
B. Langkah-Langkah Menyambung Pipa PVC dengan Fitting dan Lem
1. Persiapkan Pipa dan Fitting
Pastikan pipa PVC dan fitting yang akan disambungkan dalam keadaan bersih dan kering.
Gunakan pisau atau gergaji pipa untuk memotong pipa PVC sesuai dengan panjang yang diperlukan. Potong dengan rapi dan pastikan ujung pipa rata agar sambungan lebih sempurna.
Gunakan amplas untuk membersihkan dan menghaluskan bagian ujung pipa yang akan disambungkan ke fitting. Haluskan ujung pipa dan bagian dalam fitting menggunakan amplas atau sikat agar permukaan keduanya bersih dari kotoran dan debu yang dapat mengurangi daya rekat lem.
Pastikan tidak ada kotoran atau minyak pada permukaan pipa atau fitting. Gunakan kain bersih untuk membersihkan permukaan.
2. Aplikasikan Lem PVC
Kocok botol lem PVC terlebih dahulu agar campuran lem merata.
Oleskan lem PVC ke bagian luar ujung pipa dan bagian dalam fitting secara merata. Gunakan kuas atau aplikator lem yang tersedia di dalam botol lem untuk mengoleskan lem dengan tipis namun merata.
Pastikan seluruh permukaan yang akan disambung tertutup lem secara merata. Hindari penggunaan lem berlebihan, karena lem yang terlalu banyak bisa mengalir keluar dan menyumbat aliran air atau udara di dalam pipa.
3. Pasang Pipa ke Fitting
Segera masukkan ujung pipa yang telah diberi lem ke dalam fitting. Lakukan pemasangan dengan cepat, karena lem PVC akan mulai mengering dalam beberapa detik.
Setelah pipa dimasukkan, putar pipa sedikit dalam fitting untuk memastikan lem tersebar merata dan memastikan sambungan terpasang dengan erat. Tekan pipa dan fitting secara bersamaan selama beberapa detik agar sambungan tetap kuat dan tidak bergerak.
Pastikan pipa terpasang dengan lurus dan rata di dalam fitting. Periksa apakah posisi pipa sudah benar dan sesuai dengan arah atau posisi yang diinginkan.
4. Keringkan dan Biarkan Lem Mengering
Biarkan sambungan yang baru dibuat mengering selama sekitar 5 hingga 10 menit sebelum melanjutkan ke sambungan berikutnya atau mengoperasikan sistem.
Untuk hasil terbaik, biarkan sambungan mengering dan mengeras selama 24 jam sebelum pipa digunakan, terutama jika sistem pipa akan digunakan untuk aliran air bertekanan.
Jangan menggerakkan atau menguji sambungan terlalu cepat agar lem dapat mengeras dengan sempurna dan sambungan tetap kuat.
5. Periksa Sambungan
Setelah lem benar-benar kering, lakukan pemeriksaan pada sambungan untuk memastikan tidak ada kebocoran atau celah pada sambungan. Anda bisa menekan sedikit di sekitar sambungan atau mengalirkan air melalui pipa untuk mengecek keutuhan sambungan.
Jika ada kebocoran, segera perbaiki dengan mengganti fitting atau memeriksa apakah ada area yang belum terkena lem dengan sempurna.
C. Tips Penting
Kebersihan Permukaan: Pastikan pipa dan fitting benar-benar bersih sebelum dioleskan lem. Kotoran atau minyak dapat mengurangi daya rekat lem.
Penggunaan Lem yang Tepat: Gunakan lem PVC yang sesuai dengan ukuran pipa dan pastikan lem tersebut masih dalam kondisi baik (tidak mengental atau kadaluarsa).
Keseimbangan Waktu: Jangan menunda terlalu lama setelah mengoleskan lem pada pipa dan fitting. Pipa harus segera dipasang setelah lem dioleskan agar proses penyambungan bisa berlangsung optimal.
Pemasangan dengan Cepat: Pipa PVC dan fitting harus disambungkan dengan cepat setelah dioleskan lem, karena lem PVC biasanya mulai mengering dalam hitungan detik.
Perhatikan Arah Pipa: Jika menggunakan fitting dengan arah tertentu (seperti elbow atau tee), pastikan pipa dipasang dalam posisi yang benar.
Menyambung pipa PVC dengan fitting dan lem adalah teknik yang mudah dilakukan dengan peralatan yang sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian agar sambungan kuat, rapat, dan tahan lama. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa sistem perpipaan Anda akan berfungsi dengan baik dan bebas kebocoran. Pastikan untuk selalu mematuhi petunjuk penggunaan lem dan pastikan kualitas material yang digunakan agar proyek perpipaan Anda sukses.
Dapatkan Kualitas Terbaik dengan Pipa Pralon dari Putra Delima Mandiri!
Dengan inovasi terkini dan material yang terpercaya, pipa Pralon kami siap memenuhi kebutuhan konstruksi Anda. Tidak hanya pipa, kami juga menyediakan produk kabel dari Kabel Metal Indonesia (KMI) yang tentunya siap mendukung proyek Anda.
Kunjungi toko kami di Jln. Perintis Kemerdekaan No. 3, Babakan, Tangerang, Banten.
Hubungi kami melalui email di sales@putradelimamandiri.com.
Untuk pemesanan cepat, hubungi kami di +62 821-8284-4420 atau +62 878-7672-7045